Serangan Umum 1 Maret 1949
Tujuan serangan 1 maret adalah untuk membuktikan kepada Dunia bahwa negara
Republik Indonesia masih ada dan sebagai jawaban atas pernyataan Belanda
diforum Internasional bahwa RI sudah tidak ada atau menyerah.
Berawal dari tanggal 19 Maret 1948 Belanda telah melancarkan Agresi Militer
II terhadap negara Republik Indonesia.Dalam Agresi Militer II tersebut,pasukan
RI kacau karena sedang mengadakan konsolidasi sehingga belum mampu mengadakan
perlawanan terhadap Belanda secara frontal.Dalam situasi tersebut, pihak
Belanda menyatakan bahwa RI sudah hancur dan kalah. Namun RI tidak tinggal diam
mendengar pernyataan belanda tersebut.
Untuk membuktikan bahwa RI dan TNI masih ada,
maka pasukan TNI melakukan serangan besar besaran kekota Yogyakarta pada
tanggal 1 Maret 1949 yang dipimpin langsung oleh Letkol Soeharto.Dalam serangan
tersebut berhasil menduduki Yogyakarta selama 6 jam dan berita serangan umum
ini terdengan sampai keluar pulau Jawa bahkan sampai pula kepada Maramis (
Diplomat RI di New Delhi,India ) dan L.N Palar (Diplomat RI di New York,
Amerika Serikat ).