Sejarah Singkat Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan
Tarumanegara berdiri pada akhir abad ke-5 di Jawa Barat. Pendiri kerajaan ini
tidak diketahui secara jelas, namun bila melihat prasasti tugu yang ditemukan,
tertulis nama seorang raja yang memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, yaitu
Purnawarman.
Sumber sejarah kerajaan berasal dari dalam dan luar negeri, sumber
sejarah dari dalam negeri umumnya berupa prasasti, seperti prasasti Ciaruteun
(ciampea Bogor), prasasti Kebon Kopi (Bogor), prasasti Awi (Leuwiliang). Adapun
sumber sejarah dari luar negeri yang ditulis Fa Hien dari Cina yang datang ke
Tarumanegara pada tahun 414 .
Raja Raja Kerajaan Tarumanegara
- Jaya Singawarman
- Dharmayawarman
- Purnawarman
- Wisnuwarman
- Indrawarman
- Candrawarman
- Suryawarman
- Kertawarman
- Sudrawarman
- Hari Wangsawarman
- Naga Jayawarman
- Linggawarman
Aspek Aspek Kehidupan Kerajaan Tarumanegara
1.
Aspek Kehidupan Agama
Berdasarkan Prasasti Kebon Kopi,
agama yang berkembang di kerajaan adalah agama Hindu Waisnawa. Fa Hien juga
menyampaikan bahwa agama yang berkembang di Tarumanegara, yaitu agama Hindu,
agama Budha, dan agama Kotor (kemungkinan agama asli penduduk Tarumanegara) .
2.
Aspek Kehidupan Ekonomi
Selain mengutamakan bidang
pertanian, pelayaran dan perdagangan juga memperhatikan pemburuan dan
perikanan, hal ini dapat dibuktikan melalui berita-berita tentang barang-barang
perdagangan dari kerajaan Tarumanegara, antara lain cula badak, gading gajah
dan kulit penyu .
3.
Aspek Kehidupan Sosial
Aspek kehidupan masyarakat
Tarumanegara tergolong tinggi karena mencerminkan sikap gotong royong. Terbukti
mereka membuat saluran air sepanjang 11km untuk menghadapi bencana banjir .
4.
Aspek Kehidupan Budaya
Masuknya pengaruh agama dan
kebudayaan Hindu memengaruhi kebudayaan kerajaan Tarumanegara. Mitologi hindu
banyak ditemukan dalam prasasti-prasasti, misalnya bendera kerajaan
Tarumanegara berlukiskan rangkaian bunga teratai diatas kepala gajah, pengaruh
India juga terlihat dengan digunakanya bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa. Adapun
juga pengaruh dari Cina, yaitu penggunaan bahasa yang disebut mereka sebagai
bahasa Kun-lun .