Sejarah Singkat Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai adalah Kerajaan bercorak Hindu pertama di
Indonesia yang berdiri sekitar abad ke-5 terletak di Desa Muarakaman tepi
Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Sumber sejarah yang dapat mengungkapkan
keberadaan kerajaan tersebut adalah Yupa, berdasarkan yupa tersebut dapat
diketahui raja terbesar Kutai adalah Mulawarman .
Raja Raja Kutai
- Kudungga
- Sangga Warman Dewa
- Candra Warman
- Sri Langka Dewa
- Guna Parana Dewa
- Wijaya Warman
- Sri Aji Dewa
- Mulia Putera
- Nala Pandita
- Indra Paruta Dewa
- Darma Setia
- Aswawarman
- Mulawarman
- Marwijaya Warman
- Gajayana Warman
- Tungga Warman
- Jayanaga Warman
- Nalasinga Warman
- Nala Parana Tungga
- Gadingga Warman Dewa
- Maharaja Indra Warman Dewa
- Sangga Warman Dewa
- Candra Warman
- Sri Langka Dewa
- Guna Parana Dewa
- Wijaya Warman
- Sri Aji Dewa
- Mulia Putera
- Nala Pandita
- Indra Paruta Dewa
- Darma Setia
Aspek Aspek Kehidupan Kerajaan Kutai
1.
Aspek Kehidupan Agama
Agama yang
berkembang di Kutai adalah Hindu Siwa yang berasal dari India Selatan, disana
terdapat tempat pemujaan yang disebut Waprakeswara, yaitu tempat pemujaan 3
Dewa (Trimurti).
2.
Aspek Kehidupan Sosial
Dalam kehidupan sosial terjalin
hubungan yang harmonis antara Raja-raja dengan kaum Brahmana. Seperti yang
dijelaskan dalam Yupa, Raja Mulawarman memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada
kaum Brahmana di Waprakeswara .
3.
Aspek Kehidupan Ekonomi
Kehidupan ekonomi diKutai tidak
diketahui secara pasti, kecuali yang disebutkan dalam salah satu prasasti bahwa
raja Mulawarman telah mengadakan upacara korban emas dan menhadiahkan sapi
sebanyak 20.000 ekor kepada kaum brahmana dan tidak diketahui pasti asal emas
dan sapi tersebut, apabila asalnya dari tempat lain bisa disimpulkan kerajaan
Kutai telah melakukan kegiatan dagang .
4.
Aspek Kehidupan Budaya
Dalam aspek kehidupan budaya dapat dikatakan kerajaan
Kutai sudah maju. Hal ini dibuktikan melalui upacara penghinduan (pemberkatan
memeluk agama Hindu) .