Tentu
kita masih ingat dengan peristiwa G30S. Salah satu sejarah kelam
bangsa Indonesia setelah kemerdekaan. Berbicara mengenai G30S ini
pasti akan sangat erat kaitannya dengan PKI (Partai Komunis
Indonesia). Apa sebenarnya Komunis itu?
|
Karl Max |
Sosialisme
merupakan suatu paham yang menghendaki segala sesuatu itu harus
diatur bersama, dikerjakan bersama, dan hasilnya pun harus dinikmati
bersama pula. Dengan cara itu, tidak terjadi satu pihak sangat
berlebihan dan di lain pihak sangat kekurangan. Dengan begitu
lahirlah semboyan sama rata sama rasa. Istilah sosialisme baru
pertama kali dipakai pada tahun 1827 dalam majalah perkoperasian oleh
Robert Owen.
Gerakan
sosial muncul secara serentak dalam bentuk revolusi sosial sebagai
reaksi terhadap kepincangan sosial-ekonomi di kota-kota besar akibat
Revolusi Agraria dan Revolusi Industri. Pada masa itu, golongan
pengusaha, pemilik pabrik, dan para pedagang hidup makmur, tetapi
kaum buruh yang bekerja di pabrik-pabrik atau pertambangan sangat
menderita karena upah buruh sangat rendah. Oleh karena itu, di
kota-kota besar sering terjadi kejahatan. Keadaan demikian
menimbulkan kritik-kritik yang tajam terhadap sistem ekonomi
kapitalis yang berdasarkan paham liberal. Kritik-kritik tajam itu
dilontarkan oleh golongan yang menganut paham sosialis. Sosialisme
mula-mula muncul di Prancis sebagai reaksi terhadap paham liberal.
Sosialisme kemudian menjalar ke Inggris dan akhirnya dikembangkan
oleh Karl Marx dan Friedrich Engels (bangsa Yahudi–Jerman). Hasil
pemikiran kedua tokoh itu dituangkan ke dalam buku yang berjudul Das
Kapital. Ajaran Karl Marx kemudian terkenal dengan nama Marxisme atau
Wetenschppelijk Sosialisme (sosialisme yang bersifat ilmu
pengetahuan).
Karl
Marx selanjutnya menyebut ajarannya itu sebagai komunisme dan
pengikutnya disebut komunis. Istilah komunisme sendiri sebenarnya
bukan ciptaan Karl Marx, melainkan ciptaan sosialis Prancis, Cabet.
Kata komunis itu berasal dari bahasa Latin communio yang artinya
kepunyaan bersama. Kepunyaan bersama ini didasarkan atas penghasilan
yang disebabkan oleh tenaga dan menghapuskan hak milik perseorangan.
Kata io juga dapat diartikan sama rasa, sama rata, tanpa kuasa.
Ajaran
sosialisme Karl Marx kemudian diterapkan oleh pemerintah negara Rusia
(bekas Uni Soviet) di bawah pimpinan Lenin. Para pemimpin komunis
Rusia menyatakan bahwa mereka adalah pengikut Karl Marx. Sistem
ekonomi sosialis sangat bertentangan dengan sistem kapitalis di
seluruh dunia. Dalam pemerintahan sosialis, semua kegiatan vital
dikuasai oleh negara (masyarakat terbesar), tidak ada kebebasan
berpolitik bagi individu sehingga di Rusia hanya ada satu partai
saja, yaitu Partai Komunis yang boleh hidup. Agama dianggap candu
masyarakat dan musuh terbesar bagi materialisme. Orang yang menganut
agama apabila melakukan propaganda agama tidak dijamin keselamatannya
oleh undang-undang di Rusia. Jadi, mereka boleh dibunuh apabila
perlu. Perorangan tidak boleh menumpuk kekayaan yang besar. Inilah
pokok-pokok peraturan Lenin tentang Marxisme di negara Rusia yang
akan
disebarluaskan
ke seluruh dunia.
Nah,
itu sajayang bisa saya sampaikan berkaitan dengan munculnya paham
sosialisme atau komunis.