1.
Sejarah Kedudukan Jepang di Indonesia
Setelah penyerangan
pangkalan militer di Pearl Harbour, Amerika Serikat pada tanggal 18 Desember
1941, Jepang mulai melebarkan sayap kekuasaannya dalam waktu yang sangat
singkat, hampir seluruh kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dapat dikuasai
oleh Jepang .
Jepang pertama kali
mendarat di Indonesia pada tanggal 12 Januari 1941 di Tarakan Kalimantan Timur.
Pada tanggal 1 Maret 1942 tentara Jepang mulai menguasai pulau Jawa dalam waktu
yang sangat singkat. Selanjutnya tentara Belanda tidak bisa menghadapi Jepang
dan Menyerah tanpa syarat pada tanggal 18 Maret 1942 di Kalijati .
2.
Usaha Jepang Memikat Bangsa Indonesia
Untuk memikat hati rakyat Indonesia, Jepang melakukan propaganda, dengan mengatakan bahwa tujuan Jepang melakukan peperangan di Asia adalah ingin membebaskan Asia dari penjajahan negara-negara barat .
Propaganda jepang dengan sebutan 3A, yaitu :
- Jepang Pemimpin Asia
- Jepang pelindung Asia
- Jepang Cahaya Asia
Namun gerakan propaganda tersebut tidak menarik simpati rakyat Indonesia
sehingga dibubarkan pada tahun 1943. Lalu Jepang mendirikan Pusat Tenaga Rakyat ( PUTERA ) pada tanggal 1
Maret 1943, untuk mendapat dukungan dari rakyat Indonesia Jepang sengaja
memilih para pemimpin Putera dari para tokoh Indonesia, yaitu :
- Ir Soekarno
- Drs Mohammad Hatta
- K.H Mas Mansyur dan
- Ki Hajar Dewantara
Tugas Putera yaitu :
- . Menghapus pengaruh-pengaruh barat
- Mempertahankan Asia raya
- Menyebar luaskan Bahasa Jepang
Di
lain pihak, para pemimpin nasional memanfaatkan Putera untuk membangkitkan rasa
nasionalisme ( cinta tanah air ). Melihat perkembangan Putera yang tidak
menguntungkan lalu Jepang membentuk organisasi baru, yaitu Jawa Hokokai (
perhimpunan kebangkitan jawa ) pada tahun 1942, yang dipimpin langsung oleh
para pejabat pemerintah Jepang. Jawa Hokakai bertugas untuk menghimpun tenaga
rakyat untuk dijadikan pekerja paksa (romusha).
Organisasi Militer Bentukan Jepang
- Seinendan
(Barisan Pemuda) pada tanggal 29 April 1943
- Keibodan
- Heiho
- Pembela
Tanah Air (PETA) pada tanggal 3 Oktober 1943 .