Sejarah Singkat Kerajaan Holing
Pada abad ke-7 di Jawa bagian utara berdiri satu kerajaan
yang bernama Holing. Berita yang berasal dari dinasti Tang di Cina menyabutkan
bahwa letak kerajaan holing berbatasan dengan laut disebelah selatan, Ta-Hen-la
disebelah utara, Poli (Bali) disebelah timur, To-Po-Teng disebelah barat. Nama
lain dari Holing adalah Cho-po (Jawa) maka dapat disimpulkan kerajaan Holing
terletak di Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah. Ratu Sima adalah raja kerajaan Holing .
Aspek Aspek Kehidupan Holing
Aspek Kehidupan Agama
I-Tsing menyebutkan bahwa seorang temannya bernama Hui-Ning
dengan pembantunya bernama Yunki pernah pergi ke Holing pada tahun 664/665 M
untuk mempelajari ajaran agama Budha .
Aspek Kehidupan Ekonomi
Kehidupan perekonomian masyarakat Holing berkembang pesat,
mereka telah mengenal perdagangan, bercocok tanam, menghasilkan kulit penyu,
emas, perak ,cula badak, bahkan membuat garam.
Aspek Kehidupan Politik
Berdasarkan dari berita Cina disebutkan bahwa kerajaan
Holing diperintah oleh seorang raja putri yang bernama ratu Sima.
Pemerintahanya berlangsung dari sekitar tahun 674 M, pemerintahanya keras namun
adil dan bijaksana, kepada setiap pelanggar selalu diberikan sanksi tegas
sehingga rakyat tunduk dan taat terhadap segala perintah Ratu Sima, bahkan
tidak ada rakyat atau pejabat kerajaan yang berani melanggar segala perintahnya
.
Aspek Kehidupan Sosial
Kehidupan Sosial masyarakat Holing sangat tertata rapi
karena pemerintahan ratu Sima yang keras, adil dan bijaksana .
Aspek Kehidupan Budaya
I-Tsing dari Cina menyebutkan pada tahun 644 M,
Hwi-Ning seorang pendeta Budha dari Cina datang dan menetap di Holing selama 3
tahun, bahkan Ia menerjemahkan salah satu kitab suci agama Budha Hinayana yang
berbahasa Sanskerta ke dalam bahasa Cina .