Yunani
kuno adalah pangkal kebudayaan di Eropa. Banyak tokoh tokoh terkenal
yang masih dikenang sampai saat ini.
Daerah
Yunani terletak di bagian selatan Semenanjung Balkan yang merupakan
kumpulan pulau-pulau di sekitar Laut Eonea, Laut Tengah, dan Laut
Aegea. Daerah
Yunani
di bagian selatan beriklim panas dan sejuk di musim dingin. Wilayah
utara beriklim dingin dan bersalju di musim dingin. Daerahnya tandus
sehingga penduduknya hidup secara berkoloni, selalu datang dari satu
daerah ke daerah lain.
Daerah
Yunani Utara dan Yunani Tengah dihubungkan oleh pegunungan, sedangkan
Yunani Tengah dengan Yunani Selatan dihubungkan dengan Tanah Genting
Chorento. Nenek moyang bangsa Yunani termasuk bangsa Indo-Jerman yang
mulai masuk ke Yunani sekitar 1100 SM, sebagai penduduk aslinya
adalah bangsa Yonia.
Bangsa
Yunani terpecah menjadi tiga golongan, yakni
a.
bangsa Doria, diam di Jazirah Peloponesos, ibu kotanya Sparta;
b.
bangsa Yonia, diam di Jazirah Attica dengan ibu kota di Athena;
c.
bangsa Aeolia, diam di Yunani Utara dengan ibu kota Olympia dan
Delphi.
Meskipun
terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar, namun bangsa Yunani
dapat dipersatukan oleh:
a.
adanya kesatuan bahasa, yakni bahasa Yunani;
b.
sama-sama memuja dewa Zeus sebagai dewa tertinggi Yunani;
c.
adanya olimpiade (pekan olahraga) setiap empat tahun sekali untuk
menghormati Zeus;
d.
setiap orang Yunani mengenal cerita kepahlawanan hasil karya Homeros,
yakni Ilias dan Odisea;
e.
kesatuan upacara nujum yang terkenal di Delphi.
Bangsa
Yunani Kuno terpecah-pecah dan mendiami kota-kota merdeka yang
memiliki pemerintahan sendiri (merdeka). Negara kota ini dikelilingi
oleh tembok sebagai pertahanan. Pusat pemerintahan yang paling
berkembang adalah Polis Sparta dan Athena.
Itulah
sekilas mengenai kebudayaan Yunani kuno. Semoga bemanfaat.