Kerajaan
Kediri adalah kerajaan yang berasal dari keajaan yang sama dengan
Jenggala. Raja Airlangga membagi dua kerajaannya menjadi dua
dikarenakan perebutan kekuaaan. untk melihat sejarah
singkat keajaan Kediri bisa dilihat disini. <<klik
Di
bidang kebudayaan masa Kerajaan Kediri, yang menonjol adalah
perkembangan seni sastra dan pertunjukan wayang. Di Kediri dikenal
adanya wayang panji.
Beberapa
karya sastra yang terkenal, sebagai berikut.
1.
Kitab Baratayuda
Kitab
Baratayudha (Mahabarata) ditulis pada zaman Jayabaya, yaitu untuk
memberikan gambaran terjadinya perang saudara antara Panjalu melawan
Jenggala. Perang saudara itu digambarkan dengan perang antara Kurawa
dengan Pandawa yang masing masing merupakan keturunan
Barata.
2.
Kitab Kresnayana
Kitab
Kresnayana yang ditulis oleh Empu Triguna pada zaman Raja
Jayaswara. Isinya mengenai perkawinan antara Kresna dan Dewi
Rukmini.
3.
Kitab Smaradahana
Kitab
Smaradahana yang ditulis pada zaman Raja Kameswari oleh Empu
Darmaja. Isinya menceritakan tentang sepasang suami istri
Smara dan Rati yang menggoda Dewa Syiwa yang sedang
bertapa. Smara dan Rail kena kutuk dan mati terbakar
oleh api (dahana) karena kesaktian Dewa Syiwa. Akan tetapi,
kedua suami istri itu dihidupkan lagi dan menjelma sebagai Kameswara
dan permaisurinya.
4.
Kitab Lubdaka
Kitab
Lubdaka yang ditulis oleh Empu Tanakung pada zaman Raja
Kameswara. Isinya tentang seorang pemburu bernama Lubdaka. Ia sudah
banyak membunuh. Pada suatu ketika ia mengadakan pemujaan yang
istimewa terhadap Syiwa, sehingga rohnya yang semestinya masuk
neraka, menjadi masuk surga.
Itulah
beberapa karya sastra yang tekenal pada masa Kerajaan Kediri. Semoga
bermanfaat.