Kali
ini saya akan berbagi tentang salah satu peradaban kuno yang cukup
terkenel yaitu Romawi kuno. Kisah pada masa kerajaan ini juga banyak
difilmkan baik yang fiksi maupun berdasar kisah nyata.
Peradaban
Romawi Kuno berkembang di Italia sekarang dengan Roma sebagai ibu
kotanya. Daerah ini terletak di Semenanjung Apenina, tanahnya subur
berkat gunung berapi Visuvius, Stromboli, dan Etna. Sungai yang besar
adalah Tiber dan
Sungai
Po yang menyuburkan tanah.
Menurut
mitos Romawi Kuno, kota Roma didirikan oleh Remus dan Romulus pada
abad 8 SM di tepi Sungai Tiber. Bangsa Romawi telah memiliki
kemampuan arsitektur dalam pembuatan akuaduk (saluran air bergantung)
serta stadion Amphiteater (tempat olahraga) serta Colosseum untuk
gladiator (manusia diadu dengan binatang). Kaisar Yustinianus
mendirikan bangunan yang indah, yaitu Gereja Aya Sophia di Bizantium
(Turki) yang dibuat dari batu pualam, tetapi setelah Turki jatuh ke
tangan Usmani, bangunan tersebut dijadikan Masjid Aya Sophia.
Wilayah
Romawi di sebelah barat dibatasi Laut Tirrenia, sebelah timur
dibatasi Laut
Ionia
dan Laut Adriatik, sebelah utara dibatasi negara Swiss dan Austria,
dan sebelah selatan dibatasi oleh Pulau Sisilia dan Laut Tengah.
Bangsa Romawi hidup dari bercocok tanam menghasilkan gandum, jagung,
anggur, zaitun, sayur-sayuran, serta rajin beternak biri-biri. Bangsa
Romawi menyembah banyak dewa. Nama-nama dewanya hampir sama dengan
dewa Yunani, misalnya, dewa Zeus (diganti dengan Yupiter), dewa
Vesta, Dewa Genius, dewa Yuno (Hera), dan dewa Aprodhite (diganti
Venus).
Sistem
pemerintahan Romawi sebagai berikut.
a.
Kepala pemerintahan dipegang dua orang konsul yang dipilih untuk masa
jabatan dua tahun.
b.
Senat, mempunyai hak memberi nasihat kepada konsul.
c.
Dewan Rakyat (Comitia Curiata).
d.
Pontifex Maximus, jabatan
sejenis kepala agama.
e.
Tribuni Plebis, semacam
dewan daerah.
Itulah
sedikit yang bisa saya bagikan mengenai Peradaban Romawi Kunjo.
Semoga bermanfaat.