Masih
menyambung mengenai Pergerakan Nasioal, kali ini saya akan membahas
mengenai organisasi organisasi apa saja yang terbentuk setelah adanya
pergerakan nasional. Namun pada kesempatan ini saya hanya akan
membahas mengenai organisasi yang sifatnya kedaerahan.
Organisasi
sosial politik yang berkembang pada masa Pergerakan Nasional, selain
memiliki tujuan mencapai Indonesia merdeka, ada pula yang masih ingin
memajukan unsur kedaerahan nya. Organisasi yang masih ingin memajukan
unsur kedaerahan, antara lain sebagai berikut.
Pasundan
Organisasi
Pasundan berdiri pada bulan September 1914 di Batavia. Perkumpulan
ini didirikan karena rasa kurang puas terhadap Budi Utomo. Alasannya,
Budi Utomo hanya diperuntukkan bagi masyarakat Jawa (Jawa Tengah dan
Jawa Timur) dan Madura. Dengan demikian, masyarakat Pasundan yang
terkadang tidak bersedia disebut Jawa (meski secara geografis, mereka
berada di Jawa) merasa tidak tersalurkan keinginannya. Untuk memenuhi
hasrat nasionalismenya, masyarakat Pasundan mendirikan organisasi
yang disebut Pasundan. Pasundan pada awalnya banyak bergerak di
bidang sosial budaya, tetapi lama kelamaan perkumpulan itu juga
bergerak di bidang politik.
Pasundan
sangat menjunjung tinggi sikap kooperasi dengan pemerintah kolonial
Belanda. Pasundan menginginkan kemajuan ke arah persatuan dan cinta
Tanah Air. Oleh karena itu, Pasundan menggabungkan diri dalam
Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI).
Sarekat Sumatera
Perkumpulan
Sarekat Sumatera didirikan oleh orang-orang Sumatera yang berada di
Batavia pada tahun 1918. Aktivitas perkumpulan Sarekat Sumatera
diarahkan pada bidang politik dan ekonomi. Tujuan aktivitasnya dalam
bidang ekonomi adalah agar rakyat Sumatera bisa mandiri memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Sarekat
Sumatera menolak komunisme dan bersifat netral terhadap agama (tidak
membatasi agama tertentu) untuk menjadi anggotanya. Sarekat Sumatera
juga turut bergabung dalam Permufakatan Perhimpunan Politik
Kebangsaan Indonesia (PPPKI).
Nai
itu saja yang bisa saya bagikan dalam kaitannya tentang organisasi –
organisasi besifat kedaerahan pada masa Pergerakan Nasional. Untuk
lanjutannya bisa anda baca pada bagian kedua disini. Semoga bermanfaat.