Masih
melanjutkan yang kemarin, kali ini saya menambahkan 4 organisasi yang
bersifat kedaerahan saat Pegerakan Nasional. Organisasi –
organisasi tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
Perkumpulan
Orang-Orang dari Timor
Perkumpulan
orang-orang dari Timor didirikan di Makassar pada bulan September
1921 dengan nama Timor Verbond (Perhimpunan Timor) oleh J.W. Ammolio.
Tujuannya adalah mendukung anggota dan mempertinggi keadaan golongan
Timor dalam hal kebudayaan, ekonomi, dan sosial. Selain terbentuk
Timor Verbond, didirikan juga Sarekat Timor pada bulan Desember 1924.
Organisasi
Orang-Orang dari Minahassa
Pada
bulan Agustus 1912, para pemimpin Minahassa mendirikan Rukun
Minahassa di Semarang. Tujuan pendirian organisasi itu adalah
mencapai derajat hidup yang layak bagi rakyat Minahassa. Anggotanya
terdiri atas orang-orang Manado. Rukun Minahassa juga sudah
menggabungkan diri dengan PPPKI dan bersikap kooperatif terhadap
pemerintah kolonial Belanda.
Organisasi
Orang-Orang dari Ambon
Sebelum
didirikan Sarekat Ambon pada tanggal 9 Mei 1920 oleh A.S. Patty di
Semarang sebagai suatu partai politik di Indonesia, sebenarnya telah
terdapat banyak perkumpulan yang didirikan oleh orang-orang Ambon.
Perkumpulan itu, antara lain sebagai berikut.
a)
Wilhelmina didirikan di Magelang tanggal 1 September 1908.
b)
Perkumpulan Ambonsch Studiefonds berdiri tahun 1909.
c)
Ambon’s Bond berdiri tahun 1911 di Amboina.
d)
Mens Muria berdiri di Semarang tahun 1913.
e)
Sou Maluku Ambon didirikan di Ambon.
Meskipun
semua anggotanya adalah pemeluk agama Kristen, Sarekat Ambon tetap
berpendirian netral terhadap agama. Mereka mencintai aksi kebangsaan
Indonesia. Berbeda dengan Pasundan dan Sarekat Sumatera, Sarekat
Ambon tidak bergabung dalam PPPKI karena organisasi itu dianggap
terlalu memperjuangkan satu agama saja.
Kaum
Betawi
Kaum
Betawi didirikan pada tanggal 1 Januari 1923. Tujuan pendirian Kaum
Betawi adalah memajukan pengajaran, perdagangan, kerajinan, dan
penjagaan kesehatan untuk orang-orang Betawi, khususnya, dan orang
pribumi lain, pada umumnya. Sikapnya terhadap pemerintah kolonial
adalah kooperatif.
Organisasi
Orang-orang dari Madura
Perkumpulan
orang-orang dari Madura ini didirikan di Surabaya pada bulan Januari
1920. Tujuannya adalah mencapai kemajuan di bidang ekonomi, sosial,
dan budaya. Anggota perkumpulan Madura di Surabaya sangat sedikit
karena organisasi itu tidak mencampuri urusan politik.
Itu dia beberapa organisasi yang bersifat kedaerahan setelah pergerakan nasional. Semoga bemanfaat.