Jika
anda ingin tahu siapa Raja Purnawarman itu, maka anda harus kembali
ke masa dimana Kerajaan Tarumanegara masih berdiri. Raja Purnawarman
adalah raja dari sebuah negara masa lalu yaitu Kerajaan Tarumanegara.
Perlu anda ketahui bahwa setelah Kerajaan Kutai berkembang di
Kalimantan Timur, di Jawa bagian barat muncul Kerajaan Tarumanegara.
Berdasarkan
prasasti-prasasti yang telah ditemukan, bisa diperkirakan bahwa letak
pusat Kerajaan Tarumanegara berada di antara Sungai Citarum dan
Cisadane. Mengingat nama Tarumanegara, kata taruma mungkin berkaitan
dengan kata tarum yang berarti nila. Kata tarum dipakai
sebagai nama dari sebuah sungai di kawasan Jawa Barat, yakni Sungai
Citarum. Atau mungkin saja Tarumanegara terletak di daerah dekat
aliran Sungai Citarum. Kemudian jika didasakan pada Prasasti Tugu,
Purbacaraka memperkirakan pusat kerajaan Tarumanegara berada di
daerah Bekasi.
Raja
Purnawarman dikenal sebagai seorang raja yang pandai dan bijaksana.
Kita bisa mempelajari mengenai raja Tarumanegara tersebut dari
beberapa prasasti peninggalan masa kerajaan tesebut. Diantaranya
adalah Prasasti Tugu yang ditulis dengan bahasa pallawa dan bahasa
sanskerta. Berikut isi dari prasasti Tugu yang menggambarkan masa
pemerintahan raja Purnawarman.
“Dulu
(kali yang bernama) Candrabhaga telah digali oleh maharaja yang mulia
dan mempunyai lengan kencang dan kuat, (yakni Raja Purnawarman),
untuk mengalirkannya ke laut, setelah (kali ini) sampai di istana
kerajaan yang termashur. Pada tahun ke-22 dari tahta Yang Mulia Raja
Purnawarman yang berkilauan-kilauan karena kepandaian dan
kebijaksanaannya serta menjadi panji-panji segala raja, (maka
sekarang) beliau memerintahkan pula menggali kali yang permai dan
berair jernih, Gomati namanya, seteleh kali itu mengalir di
tengah-tengah tanah kediaman Yang Mulia Sang Pandeta Nenekda (Sang
Purnawarman). Pekerjaan ini dimulai pada hari yang baik, tanggal
delapan paroh gelap bulan Phalguna dan selesai pada tanggal 13
paroh terang bulan Caitra, jadi hanya dalam 21 hari saja,
sedang galian itu panjangnya 6.122 busur (± 11 km). Selamatan
baginya dilakukan oleh brahmana disertai persembahan 1.000 ekor
sapi”.
Nah,
mungkin itu saja yang bisa saya bagikan saat ini mengenai siapa itu
Raja Purnawarman. Yang pasti jika dilihat dari peninggalan prasasti
yang ada, Raja Purnawarman adalah raja yang kuat, dan juga dihormati
karena kepandaian dan kebijaksanaannya. Bukti kepandaiannya adalah
pembuatan sungai yang membawa kemakmuran bagi rakyatnya.