Jumlah timbal (red= timbel) yang digunakan lebih besar dari pada jumlah yang ditambang. Jumlah timbel yang digunakan di dunia setiap tahunnya adalah 4,3 juta ton, sedangkan yang ditambang hanya 3,3 juta ton per tahun. Sisanya diperoleh dari daur ulang barang-barang yang terbuat dari timbel. Timbel adalah logam yang lunak dan tidak kuat. Agar menjadi kuat, timbel harus dicampur dengan logam lain untuk membentuk panduan logam (aloy). Logam campuran seperti antimon dan timah menambah kekuatan dan memberikan sifat-sifat yang diinginkan. Timbel mudah bereaksi dengan oksigen. Klorin dan banyak unsur lainnya membentuk berbagai senyawa. Sebagai contoh, timbel bersenyawa dengan sulfur membentuk sulfida yang disebut galena.
Timbel bersifat malaebel, yaitu dapat ditempa menjadi lembaran tipis, serta mempunyai duktilitas tinggi, yaitu dapat diregangkan secara permanen tanpa putus. Timbel dapat menahan korosi yang disebabkan oleh air, asam sulfat, dan berbagai bahan kimia yang keras. Timbel merupakan penghantar. Timbel mempunyai nomor massa 208 dan nomor atomnya 82. Timbel meleleh pada suhu 327,5 derajat celcius dan mendidih pada 1740 derajat celcius. Pada suhu 20 derajat celcius kerapatam massanya 11,35 gram per cm kubik. Penggunaan terbesar timbel adalah untuk membuat batere (accu). Penggunaan kedua terbesar adalah untuk membuat timbel tetraetil, yaitu suatu bahan yang ditambahkan ke dalam bensin agar dapat berfungsi lebih baik (anti-knocking). Akan tetapi, timbel dapat digunakan untuk cat dan zat warna. Cat meni digunakan untuk mencat jembatan atau struktur logam agar tidak berkarat. Senyawa timbel juga digunakan untuk bahan peledak, insektisida, dan produk karet. Cat pada pensil seringkali mengandung timbel, yang dapat membahayakan kesehatan karena orang banyak yang mempunyai kebiasaan menggigit-gigit pensil.
Paduan timbel dengan timah (nomor atomnya 50) yang disebut solder, digunakan untuk mengikat dua permukaan logam. Penghasil produk mesin-mesin berat menggunakan paduan timbel yang disebut babbit untuk membuat bearings yang digunakan untuk mengurangi gesekan antara dua benda bergerak. Kerapatan timbel yang tinggi menyebabkan digunakannya untuk perisai radiasi, sehingga dapat digunakan untuk melindungi manusia dari bahaya radiasi, dan dapat digunakan untuk menyimpan limbah radioaktif. Keracunan timbel adalah gangguan kesehatan masuknya timbel dalam metabolisme manusia. Timbel mengganggu produksi darah merah dan dapat menyebabkan kerusakan otak, hati, dan organ-organ lain. Para dokter dapat mendeteksi keracunan timbel dari pemeriksaan darah atau urine serta menggunakan sinar-X untuk memeriksa tulang penderita.