Ada
beberapa poin penting yang perlu anda ketahui mengenai perkembangan
Bahasa Indonesia pada masa pendudukan Jepang. Diantaanya yaitu:
Penggunaan
bahasa Belanda dilarang di Indonesia. Termasuk pelajaran bahasa
Belanda dari sekolah sekolah dihapuskan.
Penggunaan
Bahasa Jepang boleh digunakan dimana saja dan siapa saja, berbeda
dengan bahasa Belanda yang hanya diajarkan pada sekolah tertentu dan
kalangan tertentu pada masa pendudukan Belanda.
Berbeda
dengan pemerintah Belanda, pemerintah Jepang justru mendorong semua
penduduk Indonesia menggunakan bahasa persatuan yaitu Bahasa
Indonesia termasuk sampai daerah peosok terpencil Indonesia. Hal ini
dimaksudkan untuk bisa mempersiapkan bangsa Indonesia menghadapi
perang Asia Timur Raya.
Bahasa
Indonesia maju dengan amat pesat karena diharuskan dipakai di
sekolah-sekolah, perguruan tinggi dan dalam pergaulan sehari-hari.
Perkembangan Bahasa Indonesia ketika itu boleh dikatakan dipaksakan,
agar dalam waktu secepat-cepatnya menjadi alat komunikasi yang dapat
digunakan ke seluruh pelosok untuk semua bidang. Pemerintah
pendudukan Jepang bermaksud untuk mengerahkan seluruh tenaga bangsa
Indonesia guna Perang Asia Timur Raya sampai dari desa-desa yang jauh
terpencil sekalipun, mereka merasa perlu menggunakan Bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia akhirnya meluas penggunaannya ke segala
penjuru Nusantara, sedangkan semakin banyak orang Indonesia mengalami
suatu perasaan yang selama ini belum dikenalnya dengan mendalam yaitu
perasaan nasionalisme melalui penggunaan Bahasa Indonesia. Bertambah
lama jalannya perang, bertambah banyak orang Indonesia memakai Bahasa
Indonesia, maka bertambah kuat pulalah terasa hubungan antara
sesamanya. Bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi serta wahana
integrasi bangsa Indonesia.
Sekian yang bisa bagikan mengenai Pekembangan Bahasa Indonesia Masa Pendudukan Jepang, semoga bermanfaat.