Batuan Beku adalah batuan yang terjadi dari pembekuan larutan silikat cair liat, pijar, bersifat mudah bergerak yang kita kenal dengan nama magma.
Penggolangan batuan beku dapat digolongkan menjadi 3 (tiga), Yaitu:
- Berdasarkan genetik batuan
- Berdasarkan kandungan senyawa kimia
- Bersasarkan susunan mineraloginya.
|
Batuan Beku |
Batuan Beku dapat dibagi menjadi:
Batuan Beku Ekstrusi
adalah batuan beku sebagai hasil pembekuan magma yang keluar diatas permukaan bumi, baik didarat maupun di bawah permukaan air laut. pada saat mengalir di permukaan, membeku relatif cepat, dengan cara melepas kandungan gasnya. oleh karena itu sering terdapat struktur aliran dan lubang-libang bekas tempat gas keluar. Magma yang keluar dari permukaan bumi, terdapat 2 jenis yaitu
Lava Aa (Terbentuk dari lava kental) dan
Lava Pahoehoe (Terbentuk dari lava yang encer).
Batuan Beku Intrusi
Adalah batuan hasil pembekuan magma di bawah permukaan bumi. ukuran mineralnya, >1 mm atau 5 mm. Jenis-jenis intrusi adalah sebagi berikut:
- Berbentuk tidak teratun dengan dinding yang curam dan tidak diketahui batas bawahnya. yang memiliki penyebaran > 100 Km2 disebut Batolith, Yang kurang dari 100 km2 dikenal dengan Stock, sedangkan yang lebih kecil dan relatif membulat disebut Boss. Ketiganya merupakan perstilahaan dalam bentuk Plutonik.
- Intrusi berbentuk tabular yang memotong struktur setempat (diskordan) disebut dyke/korok. sedangkan yang konkordan disebut Sill atau Lakolit, kalau cembung ke atas.
- Intrusi berdimensi kecil dan membulat sering dikenal dengan Istrusi Silinder atau Pipa.
* ) Sumber artikel dari Buku Panduan Praktikum Petrologi Teknik Geologi UPN "Veteran" YK