Tahukah Kamu?
Matahari terlahir 4,6 miliar tahun lalu atau sekitar 10 miliar tahun setelah Ledakan Besar. Usianya hanya 5 miliar tahun lagi ketika matahari kehabisan bahan bakar untuk membangkitkan reaksi nuklir yang menyebabkan ia bersinar seperti sekarang. Pada kenyataannya, beberapa miliar tahun lagi matahari akan semakin terang dan planet kita akan semakin panas untuk menopang kehidupan.
Berikut ini kejadian atau peristiwa dari evolusi matahari (kelahiran dan nasibnya) menurut ilmu pengetahuan:
1. Di salah satu lengan spiral Bimasakti, sekelompok awan debu mulai mengerut yang disebabkan oleh efek gelombang kejut dari ledakan bintang masif di sekitarnya.
2. Di pusat awan yang berkontraksi tersebut, materi yang berotasi menjadi semakin mampat, panas, dan terang, menjadi cikal bakal bintang atau protostar.
3. Materi yang terkondensasi mengakibatkan peningkatan temperatur yang luar biasa dan memicu terjadinya reaksi nuklir di intinya dan menjadikan sebuah bintang. Debu di sekitarnya membentuk protoplanet.
4. Unsur-unsur yang lebih ringan tersapu dan membentuk planet-planet gas raksasa. Unsur-unsur yang lebih berat membentuk planet-planet dalam seperti Bumi.
5. Empat planet bebatuan (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars), empat planet gas raksasa (Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus), dan sejumlah besar objek seperti (asteroid, komet, dan planet Pluto) terbentuk seperti tata surya sekarang ini.
6. Sejak saat itu, matahari memasuki periode stabil dan ini memungkinkan kehidupan di Bumi muncul. Ilmuwan memperkirakan bahwa 500 juta tahun lagi matahari akan menjadi lebih besar dan terang, meningkatkan temperatur di Bumi sangat drastis sehingga lautan akan menguap.
7. Ketika semua kandungan hidrogennya habis, matahari akan berubah menjadi raksasa merah, 100 kali lebih besar dan ratusan kali lebih terang, dan akan menelan Bumi kita pada akhirnya.
8. Tiba-tiba, reaksi nuklir di inti matahari akan berhenti kemudian berkontraksi, melontarkan selubung gas di sekitarnya dan membentuk planetari nebula.
9. Matahari kemudian menjadi bintang katai putih. Lebih kecil dari Bumi, namun memiliki kerapatan yang sangat tinggi: 1 cm kubik seberat 1 ton.
10. Setelah miliaran tahun, kemudian matahari akan benar-benar kehabisan bahan bakar dan menjadi bintang katai gelap.